
Tali Rafia
Hari ini Kamis 27 July 2011,
Aku mengunjungi tempat pembuatan tali rafia dengan harapan mendapat foto human interest yang lumayan menarik.
Tempat pembuatan tali rafia ini sebenarnya adalah rumah tinggalku dulu sejak aku pindah ke Jakarta, hampir 15 tahun aku tinggal di rumah ini, sebelum akhirnya rumah ini di jual.
Mandor di tempat pembuatan tali rafia ini adalah Pak A Se.
Ia bertugas mengatur dan mengurus produksi tali rafia. Orangnya sangat suka ngobrol, tapi kebanyakan ia ngobrol dengan kakak ku yang hari ini ikut bersamaku ke rumah tersebut.
Pak A Se ternyata kesulitan dalam mengatur produktivitas tali rafia, karena supplier tali rafia pun susah di dapat, apabila order masuk, ia juga kesulitan memperoleh bahan baku, sampai-sampai kadang menggunakan bahan baku dari produsen lain yang sebenarnya bahannya kurang baik dan cocok di gunakan.
Di dampingi oleh 5 anak buahnya, Ia sehari – hari harus membuat tali rafia dengan bantuan mesin. Yang kulihat, ternyata lumayan mudah membuat tali rafia, karena adanya bantuan mesin tersebut. Kita hanya perlu mengawasi tali rafia yang telah tergulung kemudian menghentikan mesin dan menimbangnya sesuai dengan standart yang telah di tentukan.
Pak A Se juga menceritakan kepada kami tentang kedatangan gubernur dan camat ke rumah itu, karena ternyata rumah tempat tinggal tidak boleh di gunakan untuk memproduksi tali rafia. Namun dengan uang, lagi-lagi semua itu tidak menjadi kendala. Pembuatan tali rafia masih berlangsung sampai sekarang.




No comments:
Post a Comment